Tanggamus

Realisasi Anggaran Dana Desa Pekon Umbar Kecamatan Kelumbaian Disorot

 

Tanggamus- Realisasi anggaran Dana Desa (DD) di Pekon Umbar Kecamatan Kelumbaian Kabupaten Tanggamus tahun anggaran 2023 dan 2024 Diduga tidak sesuai dengan RAB dan Mark Up.

 

Pentingnya pengawasan masyarakat dalam mengawasi realisasi anggaran dana desa hal tersebut bertujuan agar realisasi dan alokasi dana desa sesuai Juklak/Juknis dalam pengloaan pengolokasian dana desa.

 

Seperti Anggaran Dana Desa (DD) di Pekon Umbar Kecamatan Kelumbaian Kabupaten Tanggamus tahun anggaran 2023 dan 2024 di sorot Media, Jum,at 22/11/2024.

 

Gimana tidak, sebelumnya disorot media terkait realisasi anggaran dana desa tahun anggaran 2023 yang menyimpang hingga muncul dugaan sebabkan kerugian negara kini makin hangat diberitakan.

 

Menurut data yang dihimpun awak media terkait realisasi dan alokasi anggaran dana desa tahun anggaran 2023 di pekon umbar kecamatan kelumbaian Kabupaten Tanggamus tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB)

 

Pasalnya, dalam pengalokasian anggaran dana desa tahun anggaran 2023 ada beberapa item yang diduga Mark Up, seperti pembelian sapi sebanyak dua (2) ekor dan pembelian KWH.

 

Sementara di tahun 2024 dana desa pekon umbar kecamatan kelumbaian mengalokasikan dana untuk pembelian bibit pohon pala yang terindikasi tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB)

 

Saat dikonfirmasi awak media warga pekon Umbar Kecamatan Kelumbaian mengatakan, kami terima sapi ini dulu sekitar umur kurang lebih delapan (8) bulan masih kecil.

 

“kalau kita beli berkisar tujuh sampai delapan juta dan kalau sekarang sudah satu tahun mungkin harga jualnya sudah dua belas juta an bang,” ujar pengangon sapi,

 

Terpisah kepala dusun setempat juga mengatakan terkait realisasi sumur bor, untuk kabelnya hanya satu rol dan panjang satu rolnya sekitar lima ratus (500) meter itupun baru hari ini terpasang.

 

“Dua sumur setiap satu sumur bor terpasang satu KWH dan itupun juga kabel dari KWH belum tersambung ke sumur bor,” terangnya.

 

Tambahnya, untuk penarikan kabel menuju sumur bor baru sekitar sebulan ini bang terlaksana,” tutur warga yang tidak mau disebutkan namanya dan dari keterangan kepala dusun.

 

Dikesempatan yang sama awak media mencoba menggali informasi terkait pembagian bibit pohon pala, warga pekon Umbar juga mengatakan, kami menerima pembagian bibit pala tahun 2024 ini sebanyak delapan (8) setiap KK nya dan pohon pala ukuran seperti itu sini paling harga Rp.7.500 (Tujuh Ribu Lima Ratus Rupiah)

 

Warga juga membeberkan bahwa kepala Pekon jarang masuk kantor gimana tidak mungkin jarak rumah nya jauh dari sini.

 

“Kepala Pekon Umbar ini jarang ada dipekon dan jarang masuk Kantor karena rumahnya ada di Bandar Lampung,”tutup warga.

 

Sementara oknum kepala pekon umbar saat disambangi awak media dikediaman kepala pekon tidak ada Dirumah dan sampai berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari kepala pekon. (Purkon)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button